19 Mei, 2008

Panduan Menggunakan Streamster

Setelah Anda login maka akan muncul tampilan platform Marketiva seperti ini:


Terlihat ada empat jendela utama, berikut keterangan masing-masing jendela berdasarkan nomor yang saya cantumkan pada gambar:

1. Pada jendela pertama ini ada dua pilihan yaitu Forex Rates dan Lates News.
Jendela Forex Rates adalah untuk menampilkan nilai untuk masing-masing mata uang yang berlaku saat ini, disini kita bisa lihat keterangan pada kolom yang ada

  • Currency : menunjukkan pasangan mata uang yang bisa anda pilih
  • Last : menunjukkan posisi terakhir nilai dari pasangan mata uang tersebut
  • Bid : menunjukkan nilai harga jual yang akan masuk ke transaksi anda jika melakukan order sell
  • Offer : menunjukkan nilai harga beli yang akan masuk ke transaksi anda jika melakukan order buy
  • Change : menunjukkan perubahan poin yang terjadi saat ini, ditunjukkan dengan tanda panah naik atau turun
  • High : menunjukkan posisi nilai tertinggi yang pernah dicapai pada hari ini
  • Low : menunjukkan posisi nilai terendah yang pernah dicapai pada hari ini
  • Time : menunjukkan waktu pada saat terjadi perubahan nilai pada baris pasangan mata uang tersebut
Di sini kita bisa melihat perbedaan nilai pada kolom harga offer (beli) dan harga bid (jual). Perbedaan harga beli dan harga jual ini disebut juga dengan spread.
Sedangkan jendela Lates News menampilkan berita-berita seputar ekonomi dan mata uang yang terjadi hari ini, bisa anda gunakan sebagai dasar prediksi anda

2. Pada jendela kedua ini ada dua pilihan yaitu Charting dan Discussions.
Jendela Charting menunjukkan grafik perubahan nilai sebuah pasangan mata uang, anda bisa merubah tampilan grafik ini dengan cara klik tombol kanan mouse anda pada gambar grafik. Anda bisa mencoba-coba dahulu dan lihat perubahan yang terjadi.

Jendela Discussions berguna untuk melakukan pembicaraan dengan sesama member Marketiva dan juga dengan Staf Support yang siap membantu anda kapanpun, disini anda juga akan menemukan ruang diskusi khusus Indonesia dan Staf Support yang berbahasa Indonesia di bagian International Support.
Untuk menemukan ruang diskusi Indonesia anda harus klik dulu tombol Group dan klik kotak pada tulisan Indonesia, maka akan muncul jendela diskusi Indonesia.

3. Pada jendela ketiga ini ada dua pilihan yaitu Portfolio dan Signal.
Jendela Portfolio menunjukkan kodisi portfolio atau keuangan anda, disini anda bisa melihat transaksi forex yang sedang anda lakukan, berapa margin yang anda gunakan, jumlah keuntungan anda saat ini dan jumlah sisa uang anda. Disini terbagi atas Live Trading yang menggunakan uang sungguhan dan Virtual Trading yang menggunakan uang virtual.
Jendela Signal menampilkan signal yang anda peroleh jika anda berlangganan signal yang disediakan oleh rekanan Marketiva.

4. Pada jendela keempat ini ada empat pilihan yaitu Orders, Trades, Positions dan Account Center
  • Orders : Berisi catatan pesanan transaksi (order) yang anda lakukan
  • Trades : Berisi catatan perdagangan (trade) yang pernah anda lakukan
  • Positions : Berisi catatan posisi anda saat ini baik yang masuk berlangsung (open) maupun yang berhenti (stop)
  • Account Center : Berisi detil account anda, data-data anda dan kondisi keuangan anda
Bila Anda masih belum mengerti tentang hal di atas, Anda dapat bertanya dengan menggunakan bahasa Indonesia kepada asisten Marketiva di support internasional di chart room. Support personel adalah orang dengan nick yang ada huruf ' i ' (information) di depan nicknya, mereka akan dengan senang hati membantu Anda memahami cara-cara bertransaksi di Marketiva.
Untuk memulai trading sebaiknya anda sudah mengetahui cara menganalisa pergerakan harga, dengan Analisa Teknikal maupun Analisa Fundamental. Pengetahuan ini bisa Anda dapatkan dengan banyak membaca e-book tentang forex serta banyak mengikuti forum forex yang banyak tersedia di internet.

Masuklah ke Deal Quote Marketiva melalui program Streamster yang telah Anda Download ke Komputer Anda. Masukan username dan password. Maka Akan tampil platform trading Marketiva

Perhatikan perbedaan harga Bid dan Offer, selisih harga ini disebut dengan “Spread”. Spread GBP/USD di Marketiva biasanya selisih 5 point. Artinya Anda butuh lima point agar transaksi Anda Break Event (kembali modal).

Untuk melakukan posisi sell / jual (short)
Cukup mengklik kolom "bid" di pair yg kita inginkan. Sedangkan

Untuk melakukan posisi buy / beli (long)
Klik kolom "offer" di pair yg kita inginkan gambar
contoh di atas Anda melakukan transaksi (open position) GBP/USD pada harga 1.8931.

Setelah anda mengklik kolom bid atau offer, maka akan muncul “tab order” isian seperti ini


Keterangan Cara Mengisi

Kolom Instrument
Diisi dengan pasangan mata uang yang ingin Anda transaksikan (biasanya sdh terisi)
Mis GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF

Kolom Buy/Sell
Pilih ingin mengambil posisi BUY atau posisi SELL (biasanya sudah terisi)

Kolom Price
Harga yang ingin ditransaksikan (biasanya sudah terisi)

Kolom Price Type
Pilih “market” untuk memilih harga pada saat itu juga
Pilih “ stop” atau “limit” untuk order (memesan)

Kolom Duration dan Duration Type
Biarkan saja spt itu

Kolom Quantity
Isi sesuai dengan modal Anda. Bila Anda hanya memiliki $5 di live account Anda. Mainkan cukup $1 saja. Sisanya untuk menjaga modal Anda, bila harga bergerak berlawanan arah. Tetapi bila Anda memiliki modal lebih dari itu missal $1000 maka Anda bisa mainkan sampai $100 per transaksi. Marketiva menggunakan leverage 1:100 (1%). Leverage adalah sistem margin trading yang membuat Anda bisa melakukan transaksi $100 dengan hanya modal $1. (leverage=pengungkit/melipatgandakan) atau transaksi Anda berubah menjadi 100 kali lebih banyak.

Dengan sistem leverage ini, bila Anda melakukan transaksi
$1 maka masukan nilai 100 pada kolom Quantity
$5 maka masukan nilai 500 pada kolom Quantiy
$10 maka masukan nilai 1000 pada kolom Quantity
$200 maka masukan nilai 20000 pada kolom Quantity

Kolom Exit Stop Loss
Masukan nilai harga untuk membatasi nilai kerugian. Bila kita dalam posisi BUY tentu kita mengharapkan harga akan naik. Dan Bila kita dalam posisi SELL tentu kita mengharapkan harga akan turun Tapi bila ternyata prediksi kita salah harga malah berlawanan arah, tentu kita harus membatasi kerugian kita.
Contoh Bila kita open Posisi BUY di 1.8931 kita ingin membatasi kerugian 30 poin maka kita masukan harga di kolom “Exit Stop Loss” ini sebesar 1.8901
Contoh lain Bila kita open Posisi SELL di 1.8926 kita ingin membatasi kerugian 50 poin maka kita masukan harga di kolom “Exit Stop Loss” ini sebesar 1.8976. Saran pasang stop loss 5% dari margin (modal) Anda untuk setiap trading.

Kolom Exit Target
Harga Target yang ingin Anda capai. Bila dalam posisi Buy Anda menganalisa dan memperkirakan harga akan bergerak dari 1.8931 sampai 1.9001
Maka pada kolom “Exit Target” Anda masukan nilai 1.9001
Begitupula sebaliknya bila Anda mengambil posisi SELL. Atau Anda dapat kosongkan saja kolom ini sampai Anda likuidasi sendiri posisi Anda.

Kolom Desk
Pilihlah “Live” bila Anda ingin bertransaksi dengan Live Account (Uang Sungguhan milik Anda). Dan pilih “Virtual” bila Anda ingin bertransaksi secara virtual atau dengan uang virtual (simulasi)

Kolom Teks
Tidak Perlu di isi

Setelah Anda Isi Tab Order Isian dengan benar Klik "OK", maka transaksi anda akan dapat Anda lihat pada layar deal quote Marketiva (Position) Anda.

Mengedit (mengubah) dan Melikuidasi Posisi (Menutup Posisi)
Untuk mengedit atau untuk melikuidasi Klik “Position ID” biasanya berupa kode2 transaksi seperti G2XPD30Z2 (mis;) Setelah Anda klik akan muncul tab seperti ini

Klik Change Untuk mengedit transaksi Anda
Klik Close Untup melikuidasi posisi Anda
Klik No Action bila Anda tidak ingin melakukan apa2

Keterangan Tambahan
Direkomendasikan untuk pemula menggunakan pair EUR/USD, karena pair ini selain spread / selisih harganya kecil (-3 pips) pergerakan harganya juga tidak terlalu liar. Bila Anda sudah berpengalaman dan ingin tantangan yang lebih besar Anda bisa menggunakan pair GBP/USD yang pergerakan harganya bisa sampai 200 poin saat event2 ekonomi tertentu

Perlu diingat di broker lain seandainya posisi kita tidak terclose selama sehari semalam kita akan dikenakan charge / overnight fee, sedangkan di Marketiva ini free of charge atau bebas biaya overnight

Register di Marketiva
http://www.marketiva.com


Download Ratusan Ebook Forex

Bagi yang ingin memperdalam pengetahuan forex nya, berikut ini ada beberapa link yang dapat anda kunjungi untuk mendowload ratusan Ebook Forex. Semuanya Gratis. Ebook Forex For Free.
Silakan Kunjungi Blog Ini..!!
http://forexvictim.blogspot.com

Nah Klik Link EBOOK FOREX FOR FREE

Selamat Menikmati

Register di Marketiva
http://www.marketiva.com

Strategi Forex

1. Strategi Perangkap 2 Arah
Teknik perangkap seperti ini cukup populer di kalangan trader Marketiva dan sangat menguntungkan bila diterapkan saat event-event ekonomi penting. Tidak memerlukan indikator, yang diperlukan hanya kemampuan untuk memasang harga order (pesan harga). Bila belum tahu cara mengorder harga pelajari dulu di sini KLIK Dan akan lebih baik lagi bila Anda memiliki pengetahuan Fundamental analisis.

Waktu trading adalah saat US open sekitar jam 19.00 WIB (GMT +7) atau sesuai dengan keluarnya data ekonomi penting dari Amerika. Untuk mengetahui berita dan data ekonomi yang akan keluar pada hari itu, saya sarankan Anda menyempatkan diri melihat Calender harian di http://forexfactory.com di sini Anda bisa dengan mudah melihat data ekonomi yang akan keluar, jam berapa serta seberapa pentingnya data tersebut.

Data ekonomi yang cukup penting dan ditunggu banyak orang /trader di sini biasanya adalah data-data ekonomi NFP (Non Farm Payroll), CPI Core (Consumer Price Index) dan pengumuman dari FOMC tentang kenaikan suku bunga. NFP yang diumumkan setiap hari Jum’at pertama setiap bulan contohnya bisa membuat pergerakan harga GBP/USD kurang lebih 200 pips. Sangat menarik kan?

Ini Strateginya:
Lihat Kalender Economic Harian, yg biasanya di upgrade mingguan di http://forexfactory.com Contoh trading dengan NFP mis: pada hari Jumat pertama bulan itu ada data tentang NFP yang akan dirilis di Amerika jam 19.30 WIB. Di http://forexfactory.com Anda bisa menyesuaikan waktu Amerika dan Jakarta (WIB) dengan jalan mengganti time periode menjadi +7 otomatis calendar forexfcatory akan menyesuaikan dengan waktu Jakarta.

Buka platform trading Marketiva Anda. Sebaiknya bila berita ekonomi akan dirilis jam 19.30 WIB Anda sudah online 30 menit sebelumnya untuk melakukan persiapan. Sebelum jam 19.30 WIB biasanya pergerakan harga tidak terlalu banyak karena cenderung pelaku pasar sedang berita yang akan diumumkan nanti.

Lima menit mendekati waktu 19.30 WIB yaitu jam 19.25 WIB pasanglah dua order posisi sekaligus. Yaitu posisi BUY dan SELL. Anda harus lihat harga pada saat itu. Untuk memasang harga order tambahkan 40 pips untuk posisi BUY dan kurangi 40 pips untuk posisi SELL. Lalu pasang Sotp Loss 30 pip, Target profit pasang 50 pip atau terserah Anda bila yakin dengan pergerakan harga saat itu dan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Contoh cara memasang perangkap di Marketiva. Misalnya pada saat itu harga GBP/USD bergerak di sekitar 1.7230

Pasang posisi pertama yaitu “BUY”

Klik tab “Orders” pada platform Marketiva Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:

Instrument = Isi dengan “GBP/USD”
Buy/Sell = Pilih “Buy”
Price = Masukan harga “1.7270” (dari 1.7230 + 0.0040 (+40 pip))
Price Type = Pilih “Stop”
Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)

Bila transaksi $1 maka masukan nilai 100 pada kolom Quantity
Bila transaksi $5 maka masukan nilai 500 pada kolom Quantiy
Bila transaksi $10 maka masukan nilai 1000 pada kolom Quantity
Bila transaksi $200 maka masukan nilai 20000 pada kolom Quantity, dst

Exit Stop Loss = Isi dengan "1.7240" (dari 1.7270 - 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.7320" (dari 1.7270 + 0.0050)
Desk = pilih "Live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasi

Klik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order

Pasang posisi ke-dua yaitu “SELL”

Klik tab “Orders” pada platform Marketiva Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:

Instrument = Isi dengan “GBP/USD”
Buy/Sell = Pilih “SELL”
Price = Masukan harga “1.7190” (dari 1.7230 - 0.0040 (-40 pip))
Price Type = Pilih “Stop”
Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)
Exit Stop Loss = Masukan harga 1.7220 (dari 1.7190 + 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan 1.7140 (dari 1.7190 - 0.0050)
Desk = pilih "live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya. Pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasi

Klik “OK” maka transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order

Sekarang Anda Memiliki dua posisi order sekaligus

Posisi Order BUY di 1.7270 SL 1.7240 TP 1.7320
Posisi Order SELL di 1.7190 SL 1.7220 TP 1.7140

Setelah itu kita menunggu sampai jam 19.30 WIB lewat. Setelah berita ekonomi NFP ini diumumkan biasanya harga akan bergerak naik atau turun secara drastis. Bila harga bergerak naik, pasti posisi Buy yang tersentuh. Dan Bila harga bergerak turun, maka posisi Sell akan kena. Ini yang disebut dengan perangkap.
Bila posisi order "buy" yang tersentuh, Anda bisa membatalkan (cancel) posisi order "sell". Begitu pula sebaliknya. Untuk Meng”cancel” klik “Position ID” pada transaksi order yang ingin dibatalkan, lalu klik “Cancel”

Strategi ini juga bisa digunakan pada event-event ekonomi yang lain seperti GDP, Home sales dsb tetapi karena pergerakannya tidak sebanyak NFP atau CPI Core maka target penambahan dan pengurangan harus Anda kurangi menjelang diumumkannya berita eknomomi tersebut missal order posisi BUY + 20 dan SELL -20. Stop loss 20 pip dan target Profit 30.
(Sumber: http://trapfx.blogspot.com/)

2. Trading dengan Sistem Sidus
Cara trading disini menggunakan strategi Sidus sytem yang cukup efisien untuk mendapatkan keuntungan dari Forex Trading. Sistem ini adalah gabungan system BGX dan Vegas yang cukup populer.

Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)

Metodenya sederhana tapi cukup efektif untuk melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan

1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar
2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)
3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)

*Masalah warna bisa diatur sesuai selera

Untuk mensetup Indikator Sidus Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui streamster Anda bisa langsung mensetup indikator2 diatas dengan cara yang mudah

1. Time frame 1 jam dan candlestick atau bar chart

Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting. Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale" Lalu klik “Hourly “ (jam) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 1 Jam
Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda. Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda

2. EMA 18 dan EMA 28 (merah)

Klik kanan bidang grafik, akan muncul options
Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Exponential (EMA=Exponential Moving Average) Rubahlah angka default "Period" menjadi "18" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "merah". Klik "OK".Anda sekarang memiliki garis EMA18 warna merah Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "EMA 28 warna merah". Bila sudah maka Anda sekarang memiliki 2 garis EMA yaitu EMA18 dan EMA 28 masing masing warna merah.

3. WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Weighted (WMA=Weightedl Moving Average). Ubahlah angka default "Period" menjadi "5" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "biru" Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "WMA 8 warna kuning". Bila selesai maka Anda sekarang memiliki 2 garis WMA yaitu EMA 5 (biru) dan EMA 8 (merah)

4. Secara keseluruhan pada grafik harga (charting)
Anda sekarang memiliki 4 garis MA. Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning). Cobalah “Save” Setup Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login. Untuk Men-“save” Klik Kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart“. Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “Sidus System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman. Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).

Aplikasi Sidus System
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)
adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)

WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)

Entry Signal

Lakukan Open position (sell atau buy) hanya pada saat Tunnel (EMA 18 dan EMA 28) mulai saling bersilangan (cross) atau benar2 sempit

Ambil Posisi Buy (Long)

Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Ambil Posisi Sell (Short)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari atas ke bawah. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Exit Signal (Keluar dari posisi BUY atau SELL)

Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).

Bila Anda melihat perubahan pergerakan trend harga seperti saat tunnel (celah EMA) menyempit atau bersilangan, tutup posisi sebelumnya dan buka posisi baru sesuai arah trend. Contoh bila Sebelumya Anda mengambil Posisi BUY kemudian Anda melihat perubahan harga, Tutup posisi BUY lalu Buka posisi baru yaitu SELL.. Ingat Jadikan “Trend Sebagai Teman” Direkomendasikan untuk metode ini gunakan stop loss 10-15 pips untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Beberapa Contoh Trading Sidus System:

(Sumber: http://trademx.blogspot.com/)


3. Trading dengan Strategi BGX Sistem
Cara trading disini menggunakan strategi BGX sytem untuk menentukan Open position dan exit .

Mata uang uang disarankan GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, EUR/JPY (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)

Indikator yang digunakan

1. Time frame grafik 30 menit Candle Stick atau Bar
2. Garis WMA 5 (warna biru) WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau)
3. Indikator RSI 14 (default)

Untuk mensetup Indikator BGX Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui Streamster Anda bisa langsung mensetup indicator-indikator diatas dengan cara seperti ini:

1. Time frame 30 menit dan Candle Stick atau Bar

Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting)Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale” Lalu klik “30 minutes“ (30 menit) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 30 menit. Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda). Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda

2. WMA 5 (Biru) dan WMA 20 (Oranye) WMA 100 (Hijau)

Klik kanan bidang grafik, maka akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Muncul Tab Pilihan; pada kolom "Type" pilih "Weighted"(WMA=Weightening Moving Average). Ubahlah angka default kolom "Period" menjadi "5" lalu klik “Line Color" kotak warnanya pilih warna “Biru”. Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru. Lakukan hal yang sama untuk membuat garis WMA 20 warna oranye dan garis WMA 100 warna hijau.

Bila sudah Anda lakukan, maka Anda sekarang memiliki 3 garis WMA yaitu WMA 5 (biru), WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau) pada grafik harga Anda.

3. Indikator RSI 14

Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Relative Strenght Index (RSI)" . Isi kolom "periode" dengan 14

4. Cobalah “Save” settingan Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login.

Untuk Men-“save” Klik kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart “ Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “BGX System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman.

Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa lakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).

Aplikasi BGX System

WMA 5 (biru) untuk mengikuti harga market.
WMA 20 (oranye) untuk konfirmasi entry (OP)
WMA 100 (hijau) untuk identifikasi trend harian

Bersiap Ambil Posisi “Buy” Bila:

WMA 5 mengcross WMA 20 dari bawah ke atas
WMA 5 dan WMA 20 berada di atas WMA 100
RSI berada di atas point 50 (garis tengah)
Entry (OP) saat harga 30 pip di atas harga cross WMA 5 dan WMA 20

Bersiap Ambil Posisi “Sell” Bila:

WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah
WMA 5 dan WMA 20 berada di bawah WMA 100
RSI berada di bawah point 50. Entry (OP) saat harga 30 pip di bawah harga cross WMA 5 dan WMA 20

Target point 30 pip dan stop loss minus 5 dari persilangan (cross) WMA 5 dan WMA 20

Contoh Trading :

Bila suatu saat WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah pada titik harga 1.2530 serta RSI menunjukan posisi di atas garis tengah (50). Bersiaplah mengambil posisi “BUY” pada saat harga 30 pip di atas harga cross (1.2530 + 0.0030 (30 pip)) yaitu di 1.2560. Lalu pasang stop loss minus 5 pip di bawah garis cross (1.2530 – 0.0005) yaitu di 1.2525.


Untuk mengetahu strategy BGX system yang lebih lengkap atau strategi lainnya bisa dilihat pada ebook atau di http://www.ebookfx.blogspot.com

Gunakan uang virtual terlebih dahulu sampai Anda benar2 mengenal Forex Trading Online ini. Pilihlah strategi yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Dan jangan pernah berhenti untuk selalu menambah pengalaman dan pengetahuan Anda di bidang ini (Sumber: http://www.trademx1.blogspot.com/)

Register di Marketiva
http://www.marketiva.com

Manajemen Resiko

berhati-hatilah tapi jangan ragu

Hati-hati,uang anda bisa menguap begitu saja jika anda tidak memperhatikan manajamen resiko trading. Ingatlah bahwa forex trading tergolong sebagai investasi yang sifatnya high risk. Artinya forex trading tergolong memiliki resiko tinggi. Salah satu yang tertinggi diantara instrumen investasi keuangan lainnya.

Faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai forex trading :

1. Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100%
2. Arus dana sangat cepat (very liquid)
3. Tidak ada metode trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Ada banyak metode trading yang bagus namun tidak ada satu pun yang dapat menjamin untung 100%
4. Forex trading bukanlah sebuah “quick rich scheme” yang dapat membuat Anda kaya mendadak tanpa harus bekerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kerja keras merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mereka yang mengalami kesuksesan finansial dalam hidupnya. Termasuk mereka yang sukses melalui forex trading.

Diperlukan kerja keras untuk mempelajari analisa dan perilaku pasar sehingga kita dapat menebak arah pergerakan harga dengan akurat. Begitu juga diperlukan mental ekstra ketika hasil trading tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Tanyakanlah pada trader-trader sukses yang Anda kenal, apakah mereka pernah mengalami jatuh bangun dalam trading mereka. Dan jawabannya hampir pasti adalah “ya”. Kesuksesan hanyalah disediakan bagi mereka yang mau berusaha dan belajar terus menerus meperbaiki dirinya.

Nah berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi jika kita hendak memulai investasi di forex, diperlukan kiat-kiat khusus untuk memperkecil, atau bahkan membalikkan posisi kita yang tadinya minus menjadi kembali positif dan memperoleh untung. Berikut beberapa kiat dan manajemen resiko yang bisa Anda ambil:

1. Cut Loss

Merupakan aksi menutup posisi Anda yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Cut loss digunakan untuk membatasi kerugian yang dialami sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.

Sebagai contoh, katakanlah kita sedang membuka posisi kita pada GBPUSD Open Buy pada harga 1.8000. Membuka posisi Buy berarti kita mengharapkan harga naik melebihi 1.8000 sehingga kita memperoleh untung. Harapan kita harga bergerak misalnya hingga 1.8100 sehingga kita bisa memperoleh profit 100 point. Namun apa daya, ternyata harga bergerak berlawanan dengan yang kita harapkan. Ternyata harga bergerak turun terus menerus dari 1.8000 menjadi 1.7980 dan masih menunjukkan tendensi turun.

Nah daripada kita mengalami kerugian lebih lanjut dan akhirnya mengalami margin call maka lebih baik posisi ditutup meskipun kita menanggung kerugian 20 point (1.8000 menjadi 1.7980 = -20 point). Aksi ini dinamakan cut loss yaitu menutup posisi yang merugi guna mencegah kerugian yang lebih besar.

Detail Kasus Lainnya:
Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah quantity 10000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025) Profit dan Loss dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Diketahui: Posisi Close: 1.8825 # Posisi Open: 1.8850 # Quantity: 10000 # Maka: Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 10000 # Loss = -0.0025 x 10000 # Loss = $-25 (Tuan A mengalami kerugian $25)

2. Switching

Aksi ini mirip dengan cut loss, namun bedanya setelah menutup posisi kita yang merugi, kita membuka posisi baru dengan arah yang sama dengan pergerakan harga pasar. Pada kasus yang sama dengan cut loss diatas, maka kita menutup posisi kita di 1.7980 lalu kita membuka sebuah posisi baru Open Sell karena harga cenderung mengalami penurunan. Dengan demikian jikalau harga terus turun katakanlah mencapai 1.7900 maka secara keseluruhan kita mengalami loss 20 point namun memperoleh profit sebesar 80 points (1.7980-1.7900 = 80) sehingga total kita masih memperoleh profit 60 points.

Contoh kasus
Mr. X memperkirakan harga akan NAIK. Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dan mendapat selisih Keuntungan. Tapi ternyata bukannya naik, malah TURUN harganya.

Dan setelah analisa ulang, Mr. X berkesimpulan perkiraannya bahwa harga akan naik ternyata SALAH. Jadi apa yang harus dia lakukan ? Daripada melawan harga pasar dan menderita kerugian, lagipula harga akan turun lebih jauh dari sekarang Dia memutuskan menutup posisi Buy nya yang merugi dan kemudian membuka posisi baru Sell (dengan harapan harga akan turun). Dan ternyata harga terus turun sehingga dia mengalami keuntungan melebihi kerugian yang diterima di posisi Buy yang dia tutup sebelumnya. Kemudian dia menutup posisi Sell tersebut dan menerima keuntungan.

Tips Untuk Anda: # Lakukan hanya bila prediksi keuntungan switching melebihi nilai kerugian posisi pertama yang akan ditutup. # Kalau ternyata harga berubah ternyata sesuai dengan prediksi pertama, maka anda akan menderita kerugian 2 kali, yaitu posisi pertama dan posisi kedua juga

Detail Kasus:
Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 30000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900. Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)

Diketahui Posisi Close: 1.8825 # Posisi Open: 1.8850 # Quantity: 30000 # Maka Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 30000 # Loss = -0.0025 x 30000 # Loss = $-75 (Tuan A mengalami kerugian $75)

Kemudian Tuan A menganalisa lagi dan memprediksi harga dan diketahui harga akan terus bergerak turun, maka Tn. A membuka posisi Sell dengan Quantity sebanyak 20000 pada 1.8820. Tak beberapa lama harga terus turun hingga berada di kisaran 1.8730. Pada akhirnya Tn. A menutup posisinya pada 1.8740. Tuan A mendapatkan keuntungan 80 point (1.8820 - 1.8740 = 0.0080)

Profit/Loss = (1.8820 - 1.8740) x 20000 # Profit = 0.0080 x 20000 # Profit = $160

Keseluruhan hasil dari dua trading tadi adalah
Trading I = -$75
Trading II = $160
Laba = $160 - $75 = $85 atau Rp. 765.000,- ($1 = Rp 9000)

3. Averaging

Cara ini memerlukan modal ekstra untuk mempertahankan posisi yang telah kita buka yang ternyata bergerak berlawanan dengan harga pasar.

Katakanlah pada kasus yang sama dengan contoh Cut Loss diatas, maka jika kita hendak melakukan aksi averaging maka kita membuka posisi baru namun dalam hal ini tidak seperti switching yang menutup posisi kita yang mengalami kerugian lalu membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sebelumnya dengan alasan harga telah bergerak turun. Pada averaging kita tidak menutup posisi kita yang telah dibuka (pada kasus ini Open Buy) lalu bahkan kita menambahinya dengan membuka posisi baru dengan arah yang sama, yaitu Open Buy kembali!

Mengapa demikian? Bukankah kita telah melakukan Open Buy sebelumnya dan mengalami kerugian, lalu mengapa kita melakukan Open Buy kembali? Alasannya sederhana, kita berharap karena harga telah turun maka harga akan kembali naik sehingga ketika kita melakukan aksi Open Buy yang kedua diharapkan harga bergerak naik bahkan melampaui Open Buy kita yang pertama sehingga kita memperoleh keuntungan ganda.

Contoh Kasus

Mr. X memprediksi bahwa harga akan naik maka dia membuka posisi Buy. Namun harga ternyata bergerak turun. Mr. X segera menganalisa lagi dan kesimpulannya harga hanya akan turun sesaat dan akan kembali naik sesuai analisa sebelumnya Dia memutuskan membuka posisi buy baru saat harga turun sehingga ketika harga naik kembali dia bukan hanya memiliki 1 posisi yang profit tapi 2 sekaligus. Ternyata benar, tidak lama kemudian harga naik dan kemudian Mr. X menutup kedua posisi nya tersebut, yang pertama dan yang kedua.

Detail Kasus:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 20000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga terkoreksi dan bergerak turun hingga 1.8825. Tuan A kembali membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8825 dengan jumlah 10000. Dia juga memasang Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Lalu tak lama kemudian harga kembali terkoreksi dan menyentuh 1.8900. Dengan demikian Tuan A mendapatkan 2 keuntungan dari 2 posisi yang telah dibuka :

Posisi I : Profit/Loss = (1.8900 - 1.8850) x 200000 # Profit = 0.0050 x 20000 # Profit Posisi I = $ 100

Posisi II : Profit/Loss = (1.8900 - 1.8825) x 10000 # Profit = 0.0075 x 10000 # Profit Posisi II = $75

Jumlah Profit kedua posisi : $160 + $75 = $235 atau Rp 2.115.000,- ($1 = Rp9000)

Ketiga manajemen resiko diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jadi, betapa sayangnya kita mengalami kerugian hanya karena kita tidak mengetahui hal diatas. Namun apakah dengan mengetahui ketiga manajemen resiko tersebut kita dipastikan tidak pernah mengalami loss?

Jawabannya tentu saja tidak. Kalau Anda cermati, ketiga manajemen resiko diatas bertumpu pada satu hal: kemampuan kita menganalisa pergerakan harga. Ya, memang itulah inti dari forex trading. Manajemen resiko bahkan tidak pernah menjadi efektif apabila kita tidak mampu melakukan analisa dengan benar dan akurat. Jadi, mengetahui analisa adalah keharusan dalam memulai investasi di forex trading.

Masih banyak yang harus dipelajari dalam memasuki dan berinvestasi didunia forex. Kita baru saja mempelajari bagian terluar dari investasi ini. Yang penting Anda belajar dan belajar terus .
(sumber info: http://www.manfx.blogspot.com)


Register di Marketiva
http://www.marketiva.com

Analisis Fundamental

Dasar analsis secara fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :

1. Instansi Resmi/Pemerintah
2. Media cetak/elektronik
3. Perorangan

Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut. Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :

1. Instansi Resmi/Pemerintah
2. Media cetak/elektronik
3. Perorangan
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut.
Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :


1. Berita Permintaan bersifat Bullish

Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun, namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya, yaitu menanduk, lalu dilemparkan ke atas). Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :

- Cuaca buruk/storm/unfavourable,
- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)
- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll


2. Berita Penawaran/Supply bersifat Bearish

Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang) ; sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting). Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:

- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)
- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)
- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting
- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll.

Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa secara fundmental
Analisa: Ekonomi, Politik, Keamanan (global, regional, negara)
Penentu: Kecepatan memperoleh informasi
Sumber informasi: Pengolahan informasi & forecasting (ramalan)

Berikut ini beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS:

No. Economic Indicator Naik / Turun US$
1 Average Earning Naik Menguat
2 Balance of Payment Naik Menguat
3 Budget Deficit Turun Menguat
4 Business Inventories Turun Menguat
5 Capacity Utilization Naik Menguat
6 Car Sales Naik Menguat
7 Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik Menguat
8 Constuction Spending Naik Menguat
9 Consumer Confidence Index (CCI) Naik Menguat
10 Consumer Credit (CI) Naik Menguat
11 Consumer Price Index (CPI) Turun Menguat
12 Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat
13 Cost of Living Naik Menguat
14 Current Acount Turun Menguat
15 Corporate Profit Naik Menguat
16 Deflasi Naik Menguat
17 Discount Rate Naik Menguat
18 Durabel Goods Orders Naik Menguat
19 Econimic Monetary System (EMS) Naik Menguat
20 Factory Orders Naik Menguat
21 Federal Budget Naik Menguat
22 Federal Reserve Fund Naik Menguat
23 Gross Domestic Product (GDP) Naik Menguat
24 Gross National Product (GNP) Naik Menguat
25 Housing Start Naik Menguat
26 Industrial Productions Naik Menguat
27 Invisible Trade Turun Menguat
28 Jobless Claims Naik Menguat
29 Leading Indicator Naik Menguat
30 Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat
31 National Association Naik Menguat
32 (NAPM) Naik Menguat
33 Non Farm Payrolls Naik Menguat
34 Personal Expenditure Naik Menguat
35 Personal Income Turun Menguat
36 Prime Rate Naik Menguat
37 Product Price Index (PPI) Naik Menguat
38 Public Sector Debt Repayment Naik Menguat
39 Retail Sales Turun Menguat
40 Trade Balance Naik Menguat
41 Trade Devicit Turun Menguat
42 Trade Weighted Index Turun Menguat
43 Unemployment Rate Turun Menguat
44 Unit Labour Cost Naik Menguat
45 Value Added Tax Naik Menguat
46 Visible Trade Naik Menguat
(sumber: http://www.afunfx.blogspot.com)

Register di Marketiva

http://www.marketiva.com

Analisis Teknikal

Secara sederhana indikator dapat digolongkan menjadi 3 macam yaitu trendline indicator, oscillator dan momentum indicator.

Trendline indicator memiliki kegunaan utama untuk mengetahui trend yang sedang terjadi dengan rentang periode yang ada (meskipun demikian trendline indicator dapat juga digunakan untuk mengetahui hal lainnya seperti support dan resistance point, dsb).


Indikator Oscillator memiliki ciri yang khas yaitu memiliki rentang nilai yang terbatas, biasanya 0-100. RSI, Stochastic oscillator merupakan contoh indikator jenis ini. Biasanya digunakan untuk menentukan overbought dan oversold point yang pada akhirnya akan memicu uptrend atau pun downtrend.

Momentum indicator digunakan untuk mengetahui seberapa cepat akselarasi sebuah trend sehingga kita dapat mengetahui seberapa lama trend tersebut akan berlangsung.

Untuk Mempelajari Analisis Teknikal Ini, maka Berikut Ini Artikel-Artikel Bagus Yang Bisa Anda Buka Untuk Dipelajari. Bahasanya Mudah Dicerna, Isinya Gampang Dimengerti:

  1. Indikator Teknikal Analisis

  2. Moving Average (MA)

  3. Exponential Moving Average (EMA)

  4. Weighted Moving Average (WMA)

  5. SMA, WMA, EMA Mana yang Lebih Baik?

  6. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

  7. The Candlestick

  8. Relative Strength Index

  9. Stochastic Oscillator

  10. Bollinger Bands


Nb : coba cari di http://www.afunfx.blogspot.com

Register di Marketiva
http://www.marketiva.com


Psikologi Trading

belajarlah memahami diri anda sendiri

Jangan abaikan artikel di bawah ini. Serius!!! Kekalahan sudah di depan mata jika anda sembarangan dalam trading... Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melakukan Trading:

PERSONAL TRADER
Terdapat 6 psikologi yang mempengaruhi individu dalam bertransaksi:

1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda (walau hanya modal 5 USD yang anda terima secara gratis)
Sangatlah menarik dimana banyak orang senang menaruh simpanan dan dana mereka dalam tangan orang lain, menerima kerugian seperti dengan mudahnya menyalahkan orang lain daripada bertanggung jawab terhadap dana mereka sendiri.

Langkah pertama sebagai individu adalah percaya pada diri anda sendiri dan kemampuan anda sendiri. Satu dari penemuan yang sangat mengejutkan ketika anda mulai bertransaksi atau memiliki pengamatan dari pasar saham bagaimana para ahli sangat sering melakukan kesalahan. Hal ini merupakan penyokong kepercayaan yang sesungguhnya ketika anda mulai mengerti bahwa dengan latar belakang yang kokoh dan pengetahuan, disiplin dan penetapan rencana perdagangan yang baik akan membuat anda melakukan tindakan profesional.

Anda akan berada dalam sebuah pasar yang bergerak beberapa kali lebih cepat daripada pasar lainnya dan dengan leverage, penghargaan dan kerugian bercampur berulang kali. Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda akan melakukan transaksi adalah melupakan tentang uang dan bicarakan bagian dari poin-poin. Jadi daripada menghitung keuntungan dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan faktor-faktor dari poin-poin keuntungan dan kerugian. Jika anda mengambil hal ini pada tingkat yang sangat awal, ini akan terasa sama jika anda melakukan perdagangan demo, mini atau 10 kontak dari rekening penuh.

Ketika melakukan perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang tanpa rasa takut. Tapi ketika mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan sikap dimana mereka kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan mudah kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Hal ini dapat terjadi juga ketika anda berangkat dari rekening mini ke rekening penuh atau dari kontrak perdagangan sendiri ke kontrak perdagangan multiple.

Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan pemikiran yang benar, tidak peduli berapa banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jika anda melakukan transaksi di rekening demo.

2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan
Konsep sederhana ini merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini menyebabkan kematian bagi kebanyakan pedagang. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan dengan mudah duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan harapan bahwa pasar akan kembali. Tambahan, pedagang yang perintah stop mereka telah terkena berulang kali hanya untuk melihat pasaran kembali pada kehendak mereka, sekali mereka keluar, mereka dengan cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu kepercayaan bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus. Perintah stop diadakan untuk dikenai, dan untuk menghentikan anda dari kerugian melebihi jumlah yang ditetapkan sebelumnya! Kepercayaan yang salah adalah bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan. Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda telah melakukannya dengan baik. Bagaimana mungkin anda dapat menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda untuk menjadi pemenang? Sederhana saja, anda ijinkan keuntungan anda pada saat menang untuk berputar dan yakinkan bahwa kerugian yang anda alami adalah minimal.

Strategi bagus lainnya adalah menggerakan stop loss (poin dimana transaksi akan terjual jika berjalan ke jalan yang salah) di balik perdagangan ke tingkat dimana penarikan kembali dapat diakomodasikan tetapi pembalikan akan terkunci paling tidak memperoleh sedikit keuntungan.

3. Disiplin
Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin. Masalah dari banyak pedagang adalah mereka menganggap berbelanja lebih serius dibandingkan perdagangan. Pembelanja rata-rata tidak akan mengeluarkan $400 tanpa penelitian yang serius dan pemeriksaan produk yang hendak dibeli, juga pedagang rata-rata akan membuat sebuah perdagangan dengan mudah membebaninya $400 didasari pada sedikit daripada "perasaan" atau "dugaan". Yakinkan bahwa anda memiliki rencana sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk didalamnya level stop dan limit untuk bertransaksi, sama seperti analisa anda harus meliputi sisi bawah yang diharapkan sebaik sisi atas yang diharapkan.

4. Terlalu banyak informasi
Seperti banyak usaha-usaha keras lainnya, sangatlah penting untuk tetap berdagang secara sederhana. Banyak pedagang memulai dengan strategi yang sederhana dan sukses, tapi menemukan diri mereka mencoba memotong dan mengubah untuk menemukan sistem yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental.

Perdagangan pasar saham biasanya serupa dalam hal ini. Pelatihan yang baik adalah untuk mengajarkan seorang anak atau remaja strategi perdagangan yang sederhana atau rancangan aturan untuk diikuti dan membiarkan mereka untuk berdagang rekening demo. Banyak pedagang yang telah melakukan ini merasa surprise bahwa anak-anak mereka dapat melakukan transaksi dengan baik, konsisten dan seringkali dengan hasil yang spektakuler. Pelajarannya adalah bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak terpengaruh oleh media atau fundamental. Banyak pedagang tidak memperhatikan fundamental sama sekali dan sukses dalam bertransaksi. Aturan di sini adalah untuk tetap menjadikannya sederhana, jangan ijinkan diri anda untuk menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi dan jika anda tidak yakin atau tidak dalam emosi dalam pikiran yang baik, jangan melakukan transaksi.

5. Jangan menikah dengan perdagangan anda
Alasan berdagang dengan perencanaan adalah sangat penting karena analisa terobyektif adalah telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali seorang pedagang berada dalam posisi mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam "harapan" bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli anda. Hal ini khususnya merupakan kerugian yang sebenarnya. Pedagang dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda mengarah pada kerugian. Jangan berdagang lebih lagi dengan harapan bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda, hal ini hanya akan mempercepat kerugian anda. 6. Jangan bertaruh di ladang ini
Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak kesalahan biasa bahwa pedagang membuat leverage yang terlalu tinggi dari rekening mereka dengan berdagang ukuran besar yang banyak daripada seharusnya mereka memperdagangkan secara bijaksana saldo mereka. Leverage merupakan pedang bermata dua. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalau seorang pedagang dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah $100,000 dan harus diperlakukan sebagai $100,000 investasi dan bukannya menaruh $1000 sebagai batasan. Banyak pedagang menganalisa grafik dengan benar dan menempatkan transaksi yang bijaksana, juga mereka cenderung untuk berlebihan menetapkan leverage mereka sendiri. Sebagai konsekuensinya, mereka seringkali terpaksa untuk keluar posisi pada waktu yang salah/tidak tepat. Aturan terbaik adalah untuk berdagang dengan 1-10 leverage atau tidak pernah menggunakan saldo anda lebih dari 5 pada waktu yang diberikan. Berdagang mata uang tidaklah mudah. (jika mudah, setiap orang akan menjadi milyuner!)

PSIKOLOGI MARKET
Terdapat 5 psikologi pasar yang mempengaruhi naik turunnya nilai mata uang:

1. Fundamental dan Teknis
Seorang idealis menginginkan kita untuk percaya bahwa nilai dari sebuah mata uang merupakan refleksi sesungguhnya dari evolusi ekonomi dan keadaan aset negara tersebut. Tidak ada lagi lainnya selain kebenaran. Nilai dari satu mata uang mencerminkan sentimen pasar dan apa yang mempengaruhi sentimen tersebut. Hal ini yang secara luas akan meliputi bab fundamental dari pelajaran ini. Pada bagian ini kami akan secara singkat melihat bagaimana perilaku pasar dan mencerminkan ke arah mana mata uang didapat dari pandangan prespektif pedagang.

Para pedagang menggunakan 2 alat dasar untuk memandu mereka dalam membuat strategi untuk bertransaksi, yaitu Analisa Fundamental dan Analisa Teknik. Kami menekankan pada teknis karena para pedagang di dunia menggunakan grafik-grafik dan peralatan-peralatan yang hampir sama dalam memprediksi tren pasar. Alasan pasar kadangkala sangat dapat diramalkan adalah jika mayoritas menggunakan grafik yang sama untuk menentukan pola dan tren, kemudian kedua hal ini sangat mungkin berlaku dalam gaya yang serupa. Jadi beberapa ribu pedagang yang semuanya memiliki pemetaan garis resistensi yang sama akan sangat mungkin merancang pengarahan dan perdagangan mereka sesuai dengan garis tersebut.

Dengan kata lain fundamental sebagai pengumuman data ekonomi, ancaman dari perang atau peristiwa individu dapat membuat pasar berada dalam keadaan gila-gilaan. Hal ini perlu diperhatikan ketika membuat keputusan untuk bertransaksi atau tidak.

Pasar selalu bereaksi sebelum data ekonomi diumumkan, secara umum penempatannya menurut pada pengharapan pasar dari data. Jika terdapat perbedaan dari pengharapan - pengharapan tersebut, pasar akan bereaksi secara negatif atau positif. Kadangkala, strategi yang baik ditemukan dalam pasar yang diam adalah penempatan pesanan untuk transaksi baik sisi dari harga pasar saat ini sebelum data utama diumumkan dan perdagangan akan diaktifkan jika terdapat pergerakan mendadak. Hal ini tidak mempengaruhi ke arah mana perdagangan akan pergi, paling tidak satu transaksi akan diaktifkan dengan arah yang benar.

2. Desas desus dan Berita
Di sini terdapat perbedaan pendapat yang tiada henti antara beberapa pedagang tentang apa yang paling penting: Analisa fundamental atau Analisa teknik. Kebanyakan pedagang menggunakan analisa teknik, banyak dari mereka tidak menggunakan analisa fundamental sama sekali. Hal ini merupakan tindakan terbodoh yang dilakukan jika seseorang mengabaikan sama sekali analisa fundamental seperti mereka seringkali menjelaskan perubahan mendadak yang terjadi dalam sentimen pasar. Umumnya, seorang pedagang akan memperoleh layanan berita peristiwa dunia seperti adanya bom di suatu tempat atau pengumuman data ekonomi dapat menjadi katalisator untuk menciptakan pergerakan dalam pasar. Lebih lagi bahwa bukan pergerakan yang mengikuti tingkah laku teknikal.

Ketika mengamati layanan berita, sangatlah penting untuk tidak terjerat dalam desas desus. Biasanya desas desus berkisar tentang kontrak-kontrak futures tentang berakhirnya nilai mata uang pada harga yang pasti. Desas desus ini lebih sering terjadi daripada tidak dimana para pedagang dan lembaga terjerat dalam posisi seharusnya mereka tidak berada didalamnya dan mencoba untuk membicarakan naik atau turunnya pasar.

Pasar bereaksi terhadap peristiwa dunia. Ancaman perang atau tindakan teroris juga dapat mengirim pasar ke dalam tren dan arah baru dalam hitungan menit. Biasanya setelah peristiwa ini, pasar cenderung untuk kembali ke pola perdagangan biasa.

3. Kekhawatiran dan Intervensi
Dikarenakan oleh ukuran Forex tidak satupun negara atau lembaga dapat memiliki pengaruh yang lama pada pasar. Bagaimanapun beberapa negara menggunakan bank-bank sentral mereka untuk mempengaruhi pasar baik dalam masa sebentar maupun lama.

Pada tahun 2002, Bank of Japan merasa dolar US menurun terlalu cepat terhadap Yen dan mulai mempengaruhi daya saing dari ekspor Jepang ke Amerika. Dalam upaya penghentian tren, mereka menempatkan pesanan untuk dolar US sampai dengan 10 milyar dolar pada waktu yang sama dalam menit. Pasar bereaksi terhadap dolar US hingga naik sampai dengan 150 poin dalam menit. Mereka menggunakan taktik ini kapan saja dan pada harga yang berbeda. Pengaruh sesungguhnya dari 10 miliar secara umum menetap sebentar dalam pasar dimana perdagangan 1.5 trilyun dolar sehari, tapi kekhawatiran yang tiada henti berkembang di pasar sehingga diperlukan waktu beberapa bulan untuk mengelola dolar US terhadap Yen.

Hanya pembicaraan dari intervensi akan sering terlihat dolar US berbalik dari kecenderungan untuk menurun.

4. Mentalitas Persamaan
Biasanya semangat keuntungan suatu transaksi dan berlanjut bergerak naik atau turun dan tidak digerakan oleh apapun daripada seseorang mengikuti seseorang lainnya. Sebuah data diumumkan atau peristiwa dapat memicu beberapa pedagang untuk membeli atau menjual. Pedagang lainnya melihat pergerakan dan memutuskan kemungkinan berjalan terus atau sedang berlangsungnya tren baru. Mereka sedang dalam penempatan pesanan atau menjual posisi mereka dan pergerakan baik naik atau turun mengatakan untuk memperoleh keuntungan. Harga akan berlanjut naik atau jatuh pada langkah kenaikan yang cepat hingga beberapa pedagang memasuki pasar atau mengurangi pembukaan mereka yang telah jatuh dan harga mulai keluar dari level yang ada. Tambahan, banyak dari para pedagang yang terlalu cepat bertindak dalam berdagang dapat memperoleh keuntungan atau membeli kembali, yang akan membawa pergerakan berhenti atau bahkan membalikkan tren, biasanya kembali ke harga awal atau menstabilkannya pada level yang baru. Hal ini selalu penting untuk tidak masuk ke dalam perdagangan ini hingga ada bukti dari penarikan kembali dan kemungkinan dari berlanjutnya tren. Ini adalah waktunya untuk melihat pada Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal untuk melihat apa yang menyebabkan pergerakan seperti itu dan kemungkinan kelanjutannya. Di sini kita mengatakan bahwa perdagangan adalah rancangan bukan reaksi. Jangan berdagang berdasarkan reaksi, berdagang berdasarkan rancangan. Hanya pergerakan perdagangan atau rancangan grafik atau strategi anda yang mengatakan kepada anda untuk berdagang, atau berdaganglah jika grafik anda mengatakan pada anda bahwa masih terdapat banyak pergerakan dalam tren saat ini.

KESIMPULAN
Untuk meraih sukses dalam bertransaksi, anda harus berhati-hati terhadap emosi anda sendiri dan pakailah peralatan-peralatan dan strategi-strategi dimana mereka tidak mempengaruhi keputusan anda. Pedagang tersukses di dunia lebih banyak adalah wanita, karena wanita memiliki komunikasi yang baik dan mereka bisa mengendalikan emosi mereka. Tidak ada tempat untuk perilaku sombong dan angkuh atau ketidakstabilan emosi dalam penempatan pasar. Pelajari dan amati alasan-alasan terjadinya fluktuasi dalam pasar, dapati itu dari Analisa Fundamental atau Analisa Teknikal atau kombinasikan keduanya. Aturan yang baik untuk diikuti adalah jika satu atau lainnya tidak kelihatan benar - jangan melakukan transaksi. Jangan pernah melakukan transaksi atas tren hanya demi menjadi berbeda dari yang lain, kami tegaskan berkali-kali melalui manual ini "TREN ADALAH TEMAN ANDA". Pengalaman akan memberikan kemampuan kepada anda untuk mengerti psikologi dari pasar dan untuk mengukur keseimbangan antara analisa fundamental dan analisa teknikal. Anda hanya perlu berhati-hati akan emosi anda sendiri dan gunakanlah perubahan perilaku yang diperlukan, ini akan memampukan anda untuk menjadi pedagang yang sukses. Mengertilah bahwa tidak ada satupun dari pelatihan, pengertian ataupun informasi yang dapat menjadikan anda pedagang yang baik. Kuncinya adalah untuk mampu berdagang dalam tingkat emosi yang benar dan tanpa kekhawatiran. Jika anda tidak merasa diri anda benar, menjauhlah sampai anda merasa diri anda benar. Jangan mencoba bertransaksi lebih untuk menutupi kekalahan atau meningkatkan keuntungan anda; bertahanlah pada rencana. Kenalilah kekuatan dan kelemahan anda. Ambil tanggung jawab untuk diri anda sendiri, investasi anda dan emosi anda.

Register di Marketiva
http://www.marketiva.com